Getting My akun pro platinum To Work
Getting My akun pro platinum To Work
Blog Article
three. Untuk entry, gunakan RSI di timeframe H1 atau M15. Lebih bagus lagi kalau Anda entry searah dengan tren yang sedang berlangsung agar rasio hazard/reward-nya lebih besar.
Leverage tidak mempengaruhi hasil gain. Besarnya leverage hanya akan mempengaruhi besarnya margin atau jaminan saat membuka posisi. Semakin tinggi leverage yang digunakan maka akan semakin kecil nilai jaminannya.
Dalam trading, tidak ada aturan baku untuk besarnya leverage yang excellent. Biasanya trader menggunakan leverage yang sedang, tidak terlalu kecil dan tidak terlalu besar. Dalam hal ini menurut saya pilih leverage yang sedang, yaitu 1:500.
Kalau mau coba-coba trading sekarang sih saran pake broker lokalan aja gan, udah banyak yang bisa deposit receh, tapi gk ada yg ngasih modal trading gratis sih.
Tidak semua broker menyediakan akun untuk trader Professional, karena tingginya kapasitas buying and selling yang akun pro platinum diperlukan atau mereka memang sama sekali tidak menargetkan pasar trader berpengalaman.
Begitu jg quit decline, tersekusi di price tag order. Tetapi ketika di akun serious, semua eksekusinya terseret ke open value sector. Apakah perbedaan procedures demo dng actual ini wajar atau penipuan broker tsb? Terimakasih
Sebenarnya, Software buying and selling ini tergantung pada strategi dan gaya trading masing-masing. Untuk itulah ada beberapa jenis Software yang biasanya dihadirkan untuk mendukung kebutuhan trader pro:
Ngomgn2 soal size, ane ketmu di table, terutama pada bagian minimum large amount dimana quality MRG itu ga ada batasan, sedangkan top quality HFX memiliki batasan fifty large amount. Sebetulnya yang dinamakan nominal whole lot trsbt apakah sizing yang kita buying and selling kan (saat kita buka posisi, kita bsa sesuka hati atur berepa dimension) ato totalan dimension dari tiap2 posisi (Misalkan kita buka ten kali investing dngn masing2 1 ton maka totalan jadi ten good deal)?
Saya sih berencana day buying and selling pak dikarenakan waktu yg saya sediakan untuk amatin forex bsa sering banget tpi ga bsa terlalu fokus seperti scalping
Antara akun demo dan akun actual memang berbeda. Ada perbedaan kinerja antara perdagangan Are living account dan demo account yang dapat dikaitkan dengan masalah eksekusi. Yang akhirnya hasil yang dicapai dari investing di demo account dapat berbeda jauh dari hasil live trading yang sebenarnya.
Jadi kalo mau buying and selling harian lebih disarankan di pair yang memiliki volatilitas tinggi ya pak? Agar TPnya cepat kena..
Itu sih relatif, baik enggak nya tergantung yang pakai analisa. Trader yang suka teknikal mungkin anggap teknikal paling baik karena bisa nge-detect kapan mesti entry dan kapan bisa out dari pasar, juga bisa dipakai trading jangka pendek, padahal analisa elementary nggak bisa begitu dan lebih cocok buat trader jangka panjang.
Murni atau campuran bisa dilakukan. Dan hal itu tidak salah. Karena ujungnya adalah target keuntungan bisa di dicapai. Technical Evaluation adalah teknik analisa yang menganalisa fluktuasi harga dalam rentang waktu tertentu.
Misalnya up grade ke akun dengan small deposit rendah gt, dengan tujuan belajar apa juga disarankan gak gan? Soalnya saya mikir mungkin dengan keluar sedikit uang, trading saya jadi fokus gt. Kalo pakai akun demo saya mungkin jadi mikir "almost nothing To reduction"
Report this page